WBP Mendapat Edukasi Dan Skrining Melalui Pertemuan Koordinasi Dan Evaluasi Lintas Sektor Program Triple Eliminasi

Kudus - Senin (16/10) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus menggelar pertemuan koordinasi dan evaluasi lintas sektor dalam rangka Program Triple Eliminasi di Rutan Kelas IIB Kudus, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Penanggulangan AIDS Kudus, Puskesmas Wergu Wetan, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kudus.

Pertemuan yang berlangsung pada hari ini bertujuan untuk mengedukasi dan skrining serta mengevaluasi progres dan langkah-langkah strategis yang telah diambil dalam upaya mencapai Triple Eliminasi, yakni Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis dan Hepatitis 

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Dalam sambutannya, Darsono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mencapai tujuan yang mulia ini.

"Terimakasih kepada Kepala Rutan Kudus, Bapak Solichin, yg sudah menyediakan waktu dan tempat bagi tim kami untuk melakukan penyuluhan, skrining hiv hepatitis dan sifilis pada warga binaan Rutan Kudus, saya harap warga binaan sehat, " ungkap Darsono.

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Selama pertemuan, berbagai aspek penting dalam pelaksanaan program tersebut dibahas, termasuk peningkatan akses masyarakat ke layanan kesehatan, penanganan kasus HIV/AIDS, edukasi, serta upaya pencegahan. 

Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus menyampaikan kepada Warga Binaan Rutan Kudus untuk selalu memperhatikan kesehatan pribadi baik selama berada di Rutan Kudus.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan Rutan Kudus memiliki akses yang setara untuk mendapatkan layanan serta edukasi kesehatan terkait HIV/AIDS. Upaya Dinkes puskesmas dan klinik rutan jangan disia-siakan walau sudah mengupayakan peningkatan derajat kesehatan, saya harap warga binaan juga menjaga kesehatan pribadi, yang paham lingkungan kamar hunian adalah diri kalian sendiri, " tegas Solichin.