Kudus – Rutan Kudus mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) TBC bersama tim dari USAID Bebas TB pada Rabu, 23 Oktober 2024. Kegiatan ini guna meninjau efektivitas program pengendalian TBC di lingkungan Rutan serta merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan penanganan dan pencegahan penyakit ini di antara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas.
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning Supiluhu, menyatakan bahwa pelaksanaan monev ini merupakan bentuk komitmen Rutan Kudus dalam mendukung target nasional eliminasi TBC.
“Kami berupaya maksimal dalam menjaga kesehatan lingkungan Rutan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, khususnya dalam hal pencegahan dan penanganan penyakit menular seperti TBC, ” kata Anda Tuning.
Dalam kegiatan ini, Rutan Kudus dan USAID Bebas TB menyusun sejumlah rencana tindak lanjut untuk meningkatkan penanganan TBC. Di antaranya adalah pelatihan tes HIV dan penyediaan alat tes cepat di Rutan, perbaikan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di ruang kesehatan dengan pemisahan area bersih dan kotor, serta melakukan TST pada WBP yang kontak erat dengan kasus TBC terdiagnosa.
Pihak Puskesmas juga akan melakukan skrining TST rutin 3-6 bulan sekali, sementara pelaporan skrining diperbarui secara real-time di SITB. Pada 2025, akan ada program Active Case Finding (ACF) menggunakan pemeriksaan CXR bagi WBP untuk pencegahan TBC yang lebih komprehensif.
Kegiatan Monev ini juga menunjukkan adanya kerja sama sinergis antara Rutan Kudus dan instansi kesehatan, termasuk pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas TBC di lingkungan Rutan. Rutan Kudus berharap upaya yang telah dijalankan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh WBP serta Petugas di Rutan Kudus.