Pastikan Sesuai Target, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tinjau Pembangunan Rutan Surakarta

    Pastikan Sesuai Target, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tinjau Pembangunan Rutan Surakarta
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Karanganyar - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan relokasi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surakarta, Rabu (13/11).

     

    Kakanwil yang didampingi Kepala Rutan Surakarta Solichin, Kepala Rutan Boyolali Eko Bekti Susanto, beserta rombongan meninjau langsung proyek yang berada di Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

    Tercatat realisasi kumulatif pembangunan hingga pekan ke-14 ini telah mencapai lebih dari 55%. Pada 2025 mendatang ditargetkan kantor teknis dan tembok keliling rampung sepenuhnya. 

    Kakanwil mengingatkan agar pembangunan dilakukan secara tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan.

     

    “Lakukan pembangunan semaksimal dan optimal mungkin. Diharapkan tahun 2026 bisa siap pakai, ” ungkap Tejo.

     

    Nantinya relokasi di lahan 3, 2 hektare tersebut, Rutan Surakarta akan menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar. Pemindahan didasari over kapasitas dan potensi gangguan keamanan karena letaknya yang berada di tengah kota. Oleh karenanya, Lapas baru bakal dibuat dengan kapasitas yang lebih besar. Itu bertujuan untuk memanusiakan warga binaan yang sedang menjalani hukuman pada lembaga tersebut.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Kesehatan WBP, Petugas Poliklinik...

    Artikel Berikutnya

    Prajurit Kodim 0722/Kudus Ikuti Tes Kesegaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami